Saat belum banyaknya orang-orang menggunakan Windows Vista, Microsoft sudah bersiap-siap untuk meluncurkan Windows versi terbaru dalam waktu dekat. Penerus Vista yang diberi nama Windows 7 tersebut rencananya akan “lahir” pada pertengahan tahun 2009, dipercepat dari rencana semula yang sebelumnya akan diluncurkan padatahun 2010.
Windows 7 juga dikenal dengan code name Vienna (sebelumnya mempunyai code name Blackcomb). Menurut Mike Nesh, wakil presiden Windows product management dari Microsoft, nama Windows 7 dipilih karena kesederhanaan nama tersebut. Mudah saja,rilis Windows setelah Vista adalah rilis yang ketujuh jadi nama Windows 7 mewakili hal tersebut.
Microsoft melakukan perombakan besar-besaran terhadap Windows versi terbaru ini. Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyatakan bahwa proses development Windows 7 akan fokus pada peningkatan performa. Diharapkan konsumsi daya Windows 7 lebih hemat, tidak rakus memori, lebih efisien, dan akan banyak terkoneksi dengan mobile phone. Bila memang benar demikian, Windows 7 akan dapat menjawab kekecewaan konsumen yang sering mengeluh dengan Windows Vista yang “berat”, rakus memori dan menuntut spesifikasi komputer yang tinggi.
Pihak Microsoft juga ingin mengatasi masalah kompabilitas yang sering dihadapi pengguna Windows Vista. Pada Windows Vista, sering ditemukan sebuah software versi lama tidak dapat berjalan di Vista, demikian pula hardware-hardware tertentu ada pula yang tidak dapat berjalan dengan baik padahal masalah tersebut tidak pernah terjadi di XP. Microsoft menjamin bahwa Windows 7 akan kompatibel penuh dengan Windows Vista sehingga semua aplikasi yang berjalan baik di Vista juga akan berjalan di Windows 7.
Dari segi interfacenya, Windows dak jauh berbeda dengan Windows Vista, masih mengandalkan efek aero desktop dengan beberapa perubahan. Dalam rilis Milestone 2 nya, Windows 7 memperlihatkan desain taskbar yang berbeda dengan Vista. Kemudian pada rilis Milestone 3, beberapa aplikasi bawaan Windows seperti wordpad memiliki desain menu ribbon interface yang sama seperti menu di MS Office 2007. Windows 7 juga menghilangkan beberapa aplikasi bawaannya, aplikasi-aplikasi seperti Calendar, Contacts, Mail, Meeting Space, Movie Maker, dan Photo Gallery yang dulu terdapat di Vista tidak ada di Windows 7. Sebagai gantinya, disediakan layanan Windows Live Wave untuk mendownload aplikasi-aplikasi tersebut.
Windows 7menyertakan fitur-fitur baru, misalnya peningkatan touch, speech, dan handwriting recognition, mendukung hard disk virtual, peningkatan performa pada multi-core processors, peningkatan boot performance dan peningkatan kernel . Pada riliis Milestone 1, pengguna juga dapat menyimpan setting Internet Explore di sebuah account Windows Live.
Beberapa item baru telah ditambahkan ke Control Panel diantaranya: Accelerators, ClearType Text Tuner, Display Color Calibration Wizard, Gadgets, Infrared, Recovery, Troubleshooting, Workspaces Center, Location and Other Sensors, Credential Manager, Biometric Devices, System Icons, Windows Solution Center, dan Display. Windows Security Center telah berganti nama menjadi Windows Solution Center (Windows Health Center pada rilis sebelumnya) yang menjadi pusat kontrol keamanan dan maintenance komputer.
Mengingat Vista tidak sesukses yang diharapkan bagi produsen komputer karena tak banyak konsumen yang mau beralih ke Vista karena alasan kompabilitas, spesifikasinya yang terlalu tinggi dan fiturnya yang dinilai kurang ‘bersahabat’, apakah Windows 7 mampu menggebrak pasar? Kita lihat saja…
Sumber = http://en.wikipedia.org/wiki/Windows_7, tanggal akses 12 November 2008